
Chetna Gala Sinha (65) memulai Bank Mann Deshi Mahila Sahakari pada tahun 1997 setelah tetangganya tidak diizinkan membuka rekening tabungan di banyak bank. Saksikan bagaimana Chetna, dengan dukungan para wanita pedesaan, berhasil mendirikan bank di Maharashtra Barat.
Chetna Gala Sinha (65), seorang petani dan aktivis dengan sejarah advokasi yang panjang, mendirikan Bank Mann Deshi Mahila Sahakari pada tahun 1997. Itu adalah bank pertama di India yang dibuat khusus untuk perempuan pedesaan dan dioperasikan oleh mereka.
Chetna yang lahir dan dibesarkan di Mumbai, dimotivasi oleh Jayaprakash Narayan, seorang pengikut Gandhi, untuk mengabdikan dirinya di pedesaan India saat dia masih kuliah. Setelah itu, dia jatuh cinta dengan seorang pemimpin petani, menikah, dan pindah ke sebuah desa kecil yang bahkan tidak memiliki fasilitas dasar seperti air ledeng dan toilet.
Setelah beberapa tahun tinggal di desa dan melahirkan tiga anak, suatu hari Chetna didekati oleh tetangganya Kantabai. Dia meminta bantuan untuk membuka rekening bank tabungan. Jadi, Chetna menemani Kantabai ke bank, di mana dia ditolak layanannya karena Kantabai, seorang tukang las, tidak dapat menyetor sejumlah besar uang.
Insiden tersebut memicu sesuatu di dalam Chetna yang mendorongnya untuk mencari lisensi perbankan dari Reserve Bank of India, yang memungkinkan wanita pedesaan lainnya seperti Kantabai menggunakan hak mereka untuk menabung, berapa pun jumlahnya.
Untuk mewujudkannya, 1.335 wanita mengumpulkan tabungan sebesar Rs 7,8 lakh, dan bank didirikan.
Saat ini, Mann Deshi Bank melayani lebih dari dua pemegang rekening lakh di delapan cabang di Maharashtra Barat. Ini mengembangkan produk keuangan baru untuk mendukung pengusaha mikro perempuan.
Lembaga ini telah menerima berbagai penghargaan — seperti Penghargaan Inovasi Internasional, Penghargaan ‘Nari Shakti’, Penghargaan Teknologi Lingkungan Terbaik, dan Penghargaan Bank Wanita Terbaik.
Tonton video ini untuk mempelajari bagaimana Chetna mengatasi berbagai rintangan untuk mendirikan bank:
Diedit oleh Divya Sethu