
Raphi Ramanath, seorang guru biologi dari Kerala, telah mendirikan kebun herbal dengan 150 tanaman dan hutan Miyawaki dengan lebih dari 450 pohon di kampus sekolahnya.
Semuanya berawal ketika Raphi Ramanath, seorang guru biologi di Sekolah Menengah Atas Vignjana Vilasini (VVHSS) di Kerala, menjadi koordinator klub lingkungan sekolahnya.
Tujuannya sederhana — untuk menciptakan kesadaran di kalangan anak-anak tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan alam. Untuk itu, ia mendirikan kebun herbal dan hutan mini dengan 450 pohon di kampus.
“Kami memulai kebun herbal dengan bantuan dari departemen kehutanan dan mereka memberi kami 50 pohon muda. Kami terus menanam lebih banyak dan sekarang kebun herbal telah berkembang pesat sehingga bukan tanaman lagi melainkan pohon dewasa, ”katanya kepada The Better India.
Selain taman, ia menggunakan metode Miyawaki Jepang untuk membuat hutan mini di kampus. “Kami juga membangun pagar yang mengelilingi hutan mini. Hutan yang diberi nama ‘Vidyavanam’ itu kini memiliki lebih dari 450 pohon dari 112 varietas,” katanya.
Keberhasilan inisiatif di sekolah mendorongnya lebih jauh ke jalur yang lebih hijau. “Saya mulai mengambil inisiatif seperti gerakan perkebunan di Alappuzha dan di berbagai distrik,” kata Raphi yang menjadi koordinator distrik Alappuzha untuk sebuah LSM pada tahun 2013.
Selama bertahun-tahun Raphi telah membantu mendirikan beberapa kebun jamu, kebun buah, kebun kupu-kupu dan nakshatra vanam (menanam pohon yang diberi nama bintang dalam penanggalan Malayalam) di beberapa sekolah, kantor pemerintah, tempat ibadah, dan sebagainya.
Tonton video ini untuk mengetahui lebih banyak tentang karyanya:
Diedit oleh Divya Sethu