Why a Sarpanch Turned Barren Area into Forest As a Way to Save Girls

Sarpanch Shyam Sundar

Piplantri, sebuah desa kecil di distrik Rajsamand di Rajasthan sedang memerangi pembunuhan janin perempuan dengan memberikan perubahan hijau pada desa tersebut — semuanya berkat sarpanch (kepala desa)-nya.

Setelah kehilangan putrinya, sarpanch Shyam Sundar Paliwal dilanda kesedihan. Penduduk desa akhirnya mengingatkannya tentang tugasnya sebagai kepala desa, dan sebagai tanda penghormatan kepada putrinya, mereka menanam pohon.

“Saya tersentuh dengan gerakan itu, dan pada hari yang sama, kami memutuskan untuk menanam 111 pohon untuk setiap anak perempuan yang lahir di desa tersebut. Dan untuk anak perempuan yang lahir dari keluarga miskin, kami memutuskan untuk mengumpulkan Rs 21.000 dan membuat deposito untuknya,” kata Shyam Sundar.

Shyam Sundar menggunakan program ‘panchayat-at-your-doorstep’ untuk berkeliling desa dan berbicara dengan perempuan tentang pemberdayaan. Dia mendorong para wanita tua, nenek dan bibi dari bayi perempuan untuk memelihara dan melindungi pohon-pohon ini.

Panchayat (dewan desa) juga menyelenggarakan berbagai festival di sekitar pohon-pohon ini untuk mendorong penduduk desa agar terus berlatih.

Desa yang dulunya kekurangan air, kini berubah menjadi oasis hijau dengan berbagai jenis pohon.

“Saat ini kami memiliki 3.51.000 pohon seperti mangga, sheesham (rosewood India Utara), beringin, dan peepal di desa kami. Sebuah tempat yang tandus sekarang menjadi ‘Nandan Van’ (hutan kebahagiaan),” ujarnya.

Shyam Sundar dianugerahi Padma Shri atas kontribusinya pada tahun 2021. Dia sekarang berfokus untuk memberikan lebih banyak kesempatan kerja bagi kaum muda, sehingga mereka tidak terpaksa meninggalkan desa untuk mencari pekerjaan di kota.

Tonton video ini untuk mempelajari lebih lanjut:

Diedit oleh Pranita Bhat

Author: Gregory Price